Minggu, 12 Oktober 2014

Bintang

katanya kau seperti bintang
walau tak selalu tampak namun ada dihati
tp kini sungguh percuma
meski dihati tp untuk apa ?
jika adaku tak kau maknai
hanya tersimpan kemudian pergi

katanya meski jarak memisahkan
kita takan terpisahkan
tp nyatanya
berpeluk rindupun tak kau lakukan

semua hanya katanya
karna maaf
bagiku kau hanya bunga mawar
yg terlihat indah
namun menusuk digenggam

kau bukan bintang yg cerah
bukan pula purnama yg indah
kau mawar
selamanya tetap mawar
yg berduri dengan tajamnya

namun setajam apapun itu
ku ingin diakhir pusaranku nanti
kau menjadi hiasanya
karna hanya saat itu
aku takan merasakan perihnya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar