katanya kau seperti bintang
walau tak selalu tampak namun ada dihati
tp kini sungguh percuma
meski dihati tp untuk apa ?
jika adaku tak kau maknai
hanya tersimpan kemudian pergi
katanya meski jarak memisahkan
kita takan terpisahkan
tp nyatanya
berpeluk rindupun tak kau lakukan
semua hanya katanya
karna maaf
bagiku kau hanya bunga mawar
yg terlihat indah
namun menusuk digenggam
kau bukan bintang yg cerah
bukan pula purnama yg indah
kau mawar
selamanya tetap mawar
yg berduri dengan tajamnya
namun setajam apapun itu
ku ingin diakhir pusaranku nanti
kau menjadi hiasanya
karna hanya saat itu
aku takan merasakan perihnya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar