aku selalu melihatmu
dibalik luguku, aku merindumu
namun ketika kusadar dari Hayalku
kau memang mimpi bagiku,
mimpi yg tlah tuhan ciptakan untukku
begitu indah....
namun tak nyata untuk tergugah
aku selalu berusaha bangkit
menerka ke dalam langit
mencari tanda
apakah kau juga punya rasa yg sama ?
namun sesungguhnya kau dan aku tiada beda,
saling menerka,
saling membaca,
tapi sayang
aku yg tak berguna ini begitu lelah menerima
bahwa kenyataannya rasaku tiada kau sambut jua
kita sama ragunya,
sama malu nya
mungkin karna itu cinta ini hanya bisa terpendam saja,
didasar ragu mengendap pilu
di kediaman sunyiku aku menunggumu
dan kau menungguku
namun tuhan belum setuju
Tidak ada komentar:
Posting Komentar