Rendering adalah suatu proses untuk mengubah model geometri menjadi suatu
image. Ada dua macam sifat
rendering, biased dan unbiased rendering. Unbiased rendering
dapat memberikan hasil yang lebih baik dari biased rendering karena pada
unbiased rendering tidak ada penyederhanaan proses rendering, tetapi waktu yang
dibutuhkanuntuk melakukan unbiased rendering
lebih lama dan sumber daya komputasi yang dibutuhkan semakin besar.
Rendering tidak hanya digunakan pada game programming, tetapi juga
digunakan pada banyak bidang, misalnya arsitektur, simulator, movie, spesial
effect pada tayangan televisi, dan design visualization. Rendering pada
bidang-bidang tersebut memiliki perbedaan, terutama pada fitur dan teknik
renderingnya. Terkadang rendering juga diintegrasikan dengan model yang lebih
besar seperti paket animasi, tetapi terkadang berdiri sendiri dan juga bisa
free open-source product.
Metode Rendering:
Ray Tracing Rendering
Ray tracing sebagai sebuah
metode rendering pertama kali digunakan
pada tahun 1980 untuk pembuatan gambar tiga dimensi. Ide dari metode rendering
ini sendiri berasal dari percobaan Rene Descartes, di mana ia menunjukkan pembentukan pelangi
dengan menggunakan bola
kaca berisi air dan kemudian merunut kembali arah datangnya cahaya dengan
memanfaatkan teori pemantulan
dan pembiasan cahaya yang telah ada saat itu.
Metode rendering ini diyakini
sebagai salah satu metode
yang menghasilkan gambar
bersifat paling fotorealistik.
Konsep dasar dari metode ini
adalah merunut proses yang
dialami oleh sebuah
cahaya dalam perjalanannya
dari sumber cahaya
hingga layar dan
memperkirakan warna macam
apa yang
ditampilkan pada pixel
tempat jatuhnya cahaya. Proses
tersebut akan diulang
hingga seluruh pixel yang dibutuhkan terbentuk.
Wireframe rendering
Wireframe yaitu Objek 3D dideskripsikan sebagai objek tanpa permukaan.
Pada wireframe rendering, sebuah objek dibentuk hanya terlihat garis-garis yang
menggambarkan sisi-sisi edges dari sebuah objek. Metode ini dapat dilakukan
oleh sebuah komputer dengan sangat cepat, hanya kelemahannya adalah tidak
adanya permukaan, sehingga sebuah objek terlihat tranparent. Sehingga sering
terjadi kesalahpahaman antara siss depan dan sisi belakang dari sebuah objek.
Hidden Line Rendering
Metode ini menggunakan fakta bahwa dalam sebuah objek, terdapat permukaan
yang tidak terlihat atau permukaan yang tertutup oleh permukaan lainnya. Dengan
metode ini, sebuah objek masih direpresentasikan dengan garis-garis yang
mewakili sisi dari objek, tapi beberapa garis tidak terlihat karena adanya
permukaan yang menghalanginya.
Metode ini lebih lambat dari dari wireframe rendering, tapi masih
dikatakan relatif cepat. Kelemahan metode ini adalah tidak terlihatnya
karakteristik permukaan dari objek tersebut, seperti warna, kilauan
(shininess), tekstur, pencahayaan, dll.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar