Jumat, 30 September 2011

Membangun Individu yang Berbudaya dan Bermasyarakat

Dalam memebangun individidu yang berbudaya dan bermasayarakat dibutuhkan peranan berbagai pihak terutama keluarga dan lingkungan (masyarakat). Di dalam keluargalah individu mengembangkan kapasitas pribadinya. Di samping itu, melalui keluarga pula individu bersentuhan dengan berbagai gejala sosial dalam rangka mengembangkan kapasitasnya sebagai anggota keluarga. Sementara itu, masyarakat merupakan lingkungan sosial individu yang lebih luas. Di dalam masyarakat, mengenai hubungan antara individu dan masyarakat ini, terdapat berbagai pendapat tentang mana yang lebih dominan. Pendapat-pendapat tersebut diwakili oleh Spencer, Pareto, Ward, Comte, Durkheim, Summer, dan Weber.


Mau jadi seperti apa individu tersebut? Tergantung bagaimana keluarga mendidiknya, bila dalam mendidiknya ditanamkan budi pekerti yang baik maka individu tersebut akan mempunyai sikap prilaku yang baik pula. Lingkungan (masyarakat) juga mempengaruhi pertumbuhan individu dari sikap, prilaku, dan lain sebagainya.

Individu belum bisa dikatakan sebagai individu apabila dia belum dibudayakan. Artinya hanya individu yang mampu mengembangkan potensinya sebagai individulah yang bisa disebut individu. Untuk mengembangkan potensi kemanusiaannya ini atau untuk menjadi berbudaya dibutuhkan media keluarga dan masyarakat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar