Selasa, 06 September 2011

Puisi untuk TUHAN

Tatkala ku lihat mentari bersinar.
Ku buka mataku, mengucap syukur atas hari baru yg Kau beri.
Dan menunggu datangnya malam, menanti akan cahaya rembulan, 
Dan bintang-bintang yang Kau buat dengan jemari tanganMu.


Setiap doa dan nafasku Engkau yang beri kesempatan.
Ku bertanya ada apa di balik pelangi.
Suatu tempat penuh canda dan tawa.
Dimana tiada kesedihan.
Dan pemuda itu menuju jembatan cahaya.
Menuju tempat itu, tanah yg permai.
Dimana tiada kesedihan, tangis dan air mata.
Kapankah aku akan kesana.

Engkau mengenalku, sejak lahirku.
Segala kendalaku, hati dan pikiranku.
Doa dan sujudku.
Setiap rencanaku, apa yang terdalam di lubuk hatiku.

Kau Maha Tahu...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar